BAB II
PEMBAHASAN
Arti Enkripsi
Enkripsi simetrik ini memiliki nama lain yaitu secret key encryption. Jenis ini hanya menggunakan satu buah kunci atau key sehingga pengirim dan penerima informasi memiliki kunci yang identik. Jadi pengirim atau sistem harus memberikan kuncinya kepada siapa saja yang berhak mendekripsikan pesan atau informasi. Contoh algoritma yang sering digunakan oleh enkripsi simetrik ini adalah Caesar, Blowfish, dan Advanced Encryption Standard atau AES
Dalam dunia pemrograman, enkripsi (encryption) merupakan suatu upaya pengamanan terhadap data atau informasi berdasarkan keterbatasan hak akses. Adapun hak akses yang dimaksud berupa informasi khusus yang dapat diketahui oleh kalangan tertentu saja. Contoh umum terkait implementasinya adalah password atau kata sandi untuk suatu akun aplikasi. Hal ini dibuat lewat algoritma atau script pada source code yang juga digunakan untuk proses pengembangan produk.
Apakah kamu merasa familier dengan kata enkripsi? Pasti sering kamu temui pada aplikasi pesan berbasis online,
Tapi apakah kamu tau apa artinya? Ayo kita simak pembahasannya.
Apa itu Encryption ini memang sering digunakan untuk mengamankan data yang berupa informasi atau pesan, hal itu memiliki tujuan yaitu untuk menjaga keamanan dan mencegah pihak tidak bertanggung jawab mengetahui isi dari pesan yang kamu kirimkan. Saat pihak yang tidak bertanggung jawab berusaha untuk mengetahui isi pesanmu, mereka hanya akan melihat teks acak yang tidak dapat dimengerti.?
Encryption atau enkripsi adalah proses untuk membuat suatu susunan acak dari teks yang dapat dibaca oleh manusia (human-readable plaintext) menjadi teks yang tidak dapat dibaca oleh manusia dan hanya dimengerti oleh sistem saja (incomprehensible text). Teks hasil dari enkripsi disebut dengan “ciphertext”.
Jenis - jenis enkripsi
Enkripsi sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu symmetric encryption dan asymmetric encryption. Mari kita bahas keduanya.
Symmetric encryption
Asymmetric encryption
Jenis enkripsi asimetrik ini memiliki nama lain yaitu public key encryption. Berbeda dari jenis simetrik, jenis ini menggunakan dua buah kunci atau key yang berbeda tetapi saling berhubungan. Key itu biasanya disebut dengan public key dan private key.
Kedua kunci itu memiliki peran yang berbeda, public key memiliki peran untuk melakukan enkripsi, sedangkan private key memiliki peran untuk melakukan dekripsi. Kedua key tersebut dibuat secara berpasangan. Pengirim dan penerima informasi sama-sama menyimpan sebuah private key di aplikasi mereka masing-masing. Enkripsi asimetris ini menggunakan algoritma Rivest-Shamir-Adleman (RSA). Selain itu jenis ini dikenal dengan end to end encryption.
Keuntungan menggunakan encryption
Dalam penggunaannya, enkripsi memberikan banyak keuntungan. Berikut ini adalah keuntungan dalam menggunakannya
Memberikan rasa aman kepada penggunaKerahasiaan suatu informasi terjamin Meminimalisir terjadinya penyadapan Mencegah kebocoran data.
Kerugian menggunakan encryption Selain enkripsi dapat menjaga data penggunanya, ternyata ia juga memiliki kekurangan. Jika penerima informasi kehilangan
kunci atau (decryptor) untuk melakukan dekripsi, maka pesan informasi tersebut tidak dapat dibaca dan informasi tidak dapat dipulihkan seperti semula lagi.
REFERENSI
https://geminigirl28.blogspot.com/2014/10/symmetric-dan-asymmetric-criptography.html?m=1
https://gudangssl.id/blog/kriptografi-adalah/
https://www.dicoding.com/blog/enkripsi-untuk-keamanan-data/
https://adammuiz.com/encryption/?amp